Astra Financial berhasil mencatatkan total nilai transaksi sebesar Rp 57,20 milar dengan 132 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dari pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Project Director Astra Event 2024 Tan Chian Hok, menyampaikan Astra Financial berkomitmen untuk ikut mendukung pertumbuhan industri kendaraan komersial bagi pelaku industri kendaraan komersial di Indonesia. "Pencapaian transaksi senilai Rp 57,20 miliar tersebut tentunya tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat akan reputasi dan pelayanan prima dari Astra Financial. Hal tersebut juga didorong oleh beragam promo menarik yang dihadirkan sebagai upaya memudahkan pengunjung dan pelaku industri GIICOMVEC 2024 dapat memperluas jaringan bisnis, memamerkan produk dan layanan terbaru mereka, serta menjalin kerja sama dengan mitra potensial," tutur Tan Chian Hok, Senin (1/4/2024).
Lima unit bisnis yang tergabung dalam Astra Financial pada GIICOMVEC yaitu PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF), PT Astra Sedaya Finance (Astra Credit Companies ACC), PT Toyota Astra Financial Services (TAF), PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) dan PT Bank Jasa Jakarta hadir dengan performa kinerja memuaskan. Transaksi untuk layanan sewa pembiayaan serta jual dan sewa balik untuk alat berat dan truk untuk kebutuhan operasional bisnis melalui SANF pada GIICOMVEC 2024 mencatatkan nilai pembiayaan sebesar Rp 9,70 miliar dari 43 SPK. Selanjutnya, transaksi untuk layanan kredit alat berat excavator dan kendaraan operasional untuk kebutuhan komersial atau bisnis yang dicatatkan Astra Financial melalui ACC dan TAF pada GIICOMVEC 2024 mencatatkan nilai pembiayaan masing masing sebesar Rp 24,18 miliar dan Rp 731 juta dari masing masing 79 dan 3 SPK.
Untuk transaksi layanan kredit kendaraan niaga yang dicatatkan Astra Financial melalui Bank Jasa Jakarta pada GIICOMVEC 2024 mencatatkan nilai pembiayaan sebesar Rp 3,44 miliar dari 9 SPK. Pada proteksi kendaraan, nilai premi yang dibukukan Asuransi Astra pada perhelatan GIICOMVEC 2024 mencapai Rp 3,6 miliar.