Saat anak alami diare, tentu orangtua berusaha memberikan penanganan sebaik mungkin. Bahkan, sebagian orangtua memberikan obat antibiotik dan berharap diare dapat membaik. Terkait hal ini, Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro Hepatologi IDAI dr Himawan Aulia Rahman mengingatkan orangtua untuk jangan sembarangan beri antibiotik saat anak alami diare.

"Bahwa antibiotik pada diare anak ini belum terlalu penting. Mungkin malah tadi membahayakannya yang ada," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (24/11/2023). Ia mengajak masyarakat untuk lebih selektif menggunakan antibiotik. Terutama, saat ini mendapatkan obat antibiotik masih sangat mudah.

Ketua BEM UI Dihentikan Sementara, Dugaan Pelecehan Seksual Sempat Viral di Medsos Bank Soal Seni Budaya Kelas 5 SD Semester 2 Lengkap Kunci Jawaban Soal Ujian Ulangan UTS UAS Soal Ujian UAS Seni Budaya Kelas 5 SD Semester 2 Terbaru Isian Dilengkapi Kunci Jawaban

SOAL Seni Budaya SBdP Kelas 2 SD Ulangan/Ujian Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban UAS, SAS Seni Budaya Resmi Gabung ke Kubu Prabowo Gibran, Khofifah: Kita Lihat Saja Tren Suara Nomor Urut 2 di Jatim Halaman all Soal Ujian PJOK Kelas 2 SD Semester 2 dan Kunci Jawaban Soal

Liga 1 Mantu Cristian Gonzalez Terenyuh Usai Dapat Jersey Radja Nainggolan Bolasport.com IDF Bagikan Rekaman saat Saudara Yahya Sinwar Lakukan Tur Terowongan Hamas Halaman 3 Lebih lanjut, dr Himawan menjelaskan jika yang paling jadi perhatian orangtua dalah memastikan anak dehidrasi atau tidak.

"Yang paling penting adalah kecukupan cairan yang itu sendiri. Apakah anak itu mengalami dehidrasi atau enggak," tegasnya. Ketika anak saat diare telah menunjukkan tanda tanda dehidrasi, segera minta pertolongan ke fasilitas kesehatan atau dokter. Sehingga anak bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *