Manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dirasakan oleh banyak orang. Salah satunya adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pasangkayu, Mohammad Ikbal N Pali, yang menggunakan layanan Program JKN untuk pengobatan Infeksi Saluran Kemih (ISK). “Saya pernah dirujuk ke Rumah Sakit Palu dengan indikasi infeksi saluran kencing, saya sudah pernah di CT scan dua kali. Berbagai macam layanan yang saya dapatkan dijamin oleh BPJS Kesehatan,” tuturnya pada Kamis (20/07/2023). Terkait dengan biaya yang awalnya dikhawatirkan selama menjadi pasien dari Program JKN, ternyata dirinya tidak mengeluarkan uang sepeserpun.

“Alhamdulillah saya sudah dua kali melakukan pelayanan kesehatan menggunakan Program JKN, serupiah pun tidak ada tambahan,” tegasnya. Dengan memanfaatkan Program JKN, Ikbal pun bisa mendapatkan obat sesuai dengan resep yang diberikan dari Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), sehingga ia tak lagi perlu khawatir akan pengobatan yang diperlukan hingga sembuh. Ia mengatakan, tidak ada perbedaan apa pun dalam pemberian layanan kepada para pasien. Seluruh pasien, akunya, seluruh dilayani sesuai dengan prosedur yang berlaku, baik di Kabupaten Pasangkayu maupun saat di Kota Palu.

“Tidak ada sama sekali diskiriminasi yang saya rasakan. Sampai pemberian pelayanan obat, kontrol dan pelayanan konsultasi hingga sembuh saya dapatkan hanya dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan,” jelasnya. Kebaikan Pemilik Restoran Lihat Dua Anak Mengais Makanan Sisa Pelanggan, Langsung Buatkan yang Baru Halaman all Peringatan Hari Anak Nasional 2023 Ditandai Penyerahan Penghargaan Kota Layak Anak

Harapan Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu Dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 Acara Kabag Award 2023 Pemkab Malang di Solo Dikritik DPRD : Tak Ada Manfaatnya Bagi Rakyat Rayakan Hari Kesehatan Nasional ke 59, Dinkes Aceh Tengah Beri Penghargaan Purnabakti

Pakar Terpukau oleh Terowongan Hebat Hamas, Sebut Ada Pengaruh Korea Utara dan Iran Halaman 4 Menurutnya, manfaat dari Program JKN tak hanya ia rasakan sendiri, namun juga dirasakan oleh keluarga. Selain untuk pengobatan dirinya, istrinya sebagai peserta JKN pun pernah berobat menggunakan Program JKN. Selama berobat menggunakan layanan Program JKN, dirinya bersama istri tidak ada kendala karena telah mengetahui prosedur yang harus dilakukan. “Alhamdulillah, pelayanan dari Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sudah saya rasakan dan sangat bermanfaat. Saya maupun istri sudah pernah menggunakan layanan baik itu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun faskes rujukan,” ujarnya.

“Istri juga terlayani dengan baik. Dua kali pernah merasakan, yang pertama saat pemeriksaan mata hingga operasi kecil yang dilaksanakan oleh klinik spesialis mata SMEC yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Beberapa bulan kemudian ke dokter saraf dan Alhamdulillah kami terlayani dengan sangat ramah, bijaksana dan pelayanan yang baik untuk dokternya maupun fisioterapinya,” cerita Ikbal. “Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada BPJS Kesehatan. Tidak ada kata lain yang bisa menggambarkan betapa bermanfaatnya layanan Program JKN dari BPJS Kesehatan,” katanya. Dengan berbekal pengalaman di atas, Ikbal dan keluarga kini telah memahami prosedur layanan menggunakan Program JKN dengan lebih baik. Ia pun berpesan kepada masyarakat dan berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus ada dan berjalan dengan berbagai inovasi dan terobosan yang dikembangkan.

“Lakukanlah apa yang menjadi hak dan kewajiban kita sebagai peserta JKN. Jangan sungkan sungkan bertanya apabila terdapat kendala dalam melakukan layanan dengan Program JKN," ungkapnya. "Ke depannya untuk BPJS Kesehatan diharapkan bisa memberikan berbagai inovasi yang lebih baru lagi, yang sementara berjalan lebih baik daripada yang sebelum sebelumnya, terutama dalam hal pelayanan,” pungkas Ikbal. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *